PROGRAM LATIHAN TAHUNAN SEKOLAH MODEL OLAHRAGA
SMP NEGERI 2 NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG
Program latihan tahunan (PLT) merupakan alat atau pegangan yang penting bagi pelatih untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan latihan selama satu tahun (atau untuk suatu program jangka waktu yang lama. Harsono (2004:9). Oleh karena itu, program latihan yang disusun oleh pelatih mempunyai fungsi dan manfaat yang besar bagi pembinaan atlet, sehingga atlet akan mampu mencapai puncak prestasinya sesuai dengan yang diharapkan.
A. Pentingnya Program Latihan
Dalam menghadapi suatu event pertandingan atau perlombaan olahraga, baik event tingkat sekolah, gugus, kabupaten, propinsi, nasional maupun internasional, setiap pelatih cabang olahraga dituntut untuk dapat mempersiapkan atletnya dengan baik agar atlet yang dilatihnya akan mampu berprestasi dan memenangkan event olahraga tersebut.
Pelatih cabang olahraga tersebut harus membuat program latihan yang baik dan sistematis dengan menggunakan hukum-hukum, prinsip-prinsip, dan metode pelatihan yang benar sehingga akan mampu meningkatkan aspek fisik, teknik, taktik, dan mental atletnya.
Program latihan yang disusun akan lebih memudahkan pelatih dan atlet untuk menjalani proses melatih dan berlatih dalam jangka waktu tertentu. Dan menjadikan pelatih lebih mengetahui tentang apa-apa yang harus diperbuatnya dalam pelaksanaan latihan dalam sesi-sesi latihan yang dilakukannya. Pelatih akan selalu memberikan materi latihan yang sesuai dan tepat dengan tahap-tahap latihan yang sedang berlangsung pada saat dan waktu yang tepat.
B. Tahap-Tahap Latihan
Program Latihan Sekolah Model Olahraga SMP Negeri 2 Ngamprah Kabupaten Bandung disusun untuk menghadapi event pertandingan atau perlombaan tingkat sekolah, gugus, kabupaten, propinsi, dan tingkat nasional ini menggunakan waktu 1 tahun, yang dibagi-bagi ke dalam sejumlah tahap atau periode latihan, siklus makro (bulanan), mikro (mingguan), dan sesi-sesi latihan harian.
Program latihan tahunan yang kami buat adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan (Preparation Period)
Tahap Persiapan Umum
Tahap Persiapan Khusus
2. Tahap Pertandingan (Competition Period)
Tahap Pra Pertandingan (TPP)
Tahap Pertandingan Utama (TPUT)
3. Tahap Transisi (Transition Period)
C. Karakteristik Tahap-tahap Latihan
1. Tahap Persiapan Umum (TPU)
a. Sasaran :
- Membangun dasar-dasar kebugaran fisik dan kemampuan
biomotorik yang kokoh (solid) : daya tahan, kekuatan, fleksibilitas.
- Memperbaiki kesalahan-kesalahan elemen teknik dasar atletik, futsal, bola basket, dan bola voli.
- Memperbaiki kesalahan-kesalahan dari taktik atletik, futsal, bola basket, dan bola voli.
- Mengembangkan unsur disiplin, loyalitas, motivasi berlatih,
serta kerjasama tim.
b. Karakteristik :
- Latihan Fisik dominant (70 %)
- Latihan Teknik (30 %)
- Volume latihan tinggi, ditingkatkan secara bertahap sampai
sekitar 80 %, intesitas latihan 60 % - 70%.
2. Tahap Persiapan Khusus (TPK)
a. Sasaran
- Pengembangan unsur-unsur fisik dasar yang telah dikembangkan
di TPU dikonversikan menjadi unsur fisik yang lebih tinggi
kualitasnya dan lebih spesifik cabang olahraga atletik, futsal, bola
basket, dan bola voli. (Stamina, agilitas, mobilitas, power, daya
tahan otot, kecepatan).
- Penyempurnaan elemen-elemen teknik dasar atletik, futsal, bola
basket, dan bola voli.
- Penyempurnaan elemen-elemen taktik atletik, futsal, bola basket, dan
bola voli.
- Peningkatan konsentrasi, semangat berlatih,kerjasama tim, semangat
juang.
b. Karakteristik
- Latihan Fisik 50 %
- Latihan Teknik 40 %
- Taktik 10 %
- Volume latihan masih naik secara progresif sampai kira-kira mendekati
akhir TPK
- Di akhir TPK, intensitas meningkat secara progresif
- Uji Coba / pertandingan sudah dilaksanakan pada akhir TPK
3. Tahap Pra Pertandingan
a. Sasaran :
- Pemeliharaan dan peningkatan unsur-unsur fisik yang spesifik seperti
stamina, power, daya tahan otot, kelincahan, kecepatan
- Peningkatan kombinasi dan rangkainan berbagai teknik dasar atletik,
futsal, bola basket, dan bola voli
- Penyempurnaan manuver-manuver taktik atletik, futsal, bola basket, dan
bola voli
- Peningkatan kerjasama tim, semangat bertanding, pantang menyerah, dan
sportivitas.
b. Karakteristik :
- Latihan Fisik 30 %
- Latihan Teknik (50 % - 40 %)
- Latihan Taktik (20 % - 30 %)
- Volume latihan menurun, namun intensitas tetap tinggi
- Unloading singkat sebelum uji coba
4. Tahap Pertandingan Utama (TPUT)
a. Sasaran :
- Mempertahankan kondisi yang telah dikembangkan di tahap-tahap
sebelumnya
- Penyempurnaan dan konsolidasi teknik
- Peningkatan semangat bertanding, kepercayaan diri, pantang
menyerah, kerjasama tim
b. Karakteristik :
- Latihan Fisik 20 %
- Latihan Teknik 30 % - 20 %
- Latihan Taktik 50 % - 60 %
- Volume latihan menurun
- Intensitas naik secara progresif, bisa sampai 90 %
- Unloading 14 hari sebelum hari H
5. Tahap Transisi
a. Tujuan :
Untuk memberikan istirahat mental, relaksasi, dan regenerasi biologic.
b. Karakteristik :
- Istirahat aktif
- Lakukan di tempat lain dan suasana baru
- 3 – 5 kali seminggu dengan latihan-latihan ringan
D. Komponen- Komponen Latihan
1. Latihan Fisik
Program latihan fisik atlet memegang peranan yang sangat penting dalam suatu proses latihan, karena dengan kondisi kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari system tubuh yang baik maka :
a. akan ada peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung
b. akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan lain-lain komponen kondisi fisik
c. akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan
d. akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan
e. akan ada respons yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu respons demikian diperlukan. (Harsono:1988).
2. Latihan Teknik
Kemampuan teknik dasar atletik, futsal, bola basket, dan bola voli mutlak perlu dikuasai oleh atlet. Kesempurnaan penguasaan teknik-teknik dasar akan menentukan koordinasi gerakan teknik secara keseluruhan. Untuk itu gerakan dasar dari setiap teknik harus dilatih untuk dikuasai secara baik dan benar.
3. Latihan Taktik
Seorang atlet harus dapat menerapkan taktik dan strategi yang disusun oleh pelatihnya. Untuk itu latihan yang ditujukan untuk meningkatkan daya tahan interpretive atau daya tafsir perintah harus diberikan pelatih.
4. Latihan Mental
Dalam keadaan-keadaan tertentu, aspek psikis menjadi sangat dominant, sehingga jika tidak diberi perhatian khusus akan berakibat fatal terhadap prestasi atlet yang bersangkutan. Kemampuan fisik, teknik, dan taktik yang baik, jika tidak ditunjang dengan kondisi mental yang baik, maka prestasi puncak yang diharapkan akan sulit untuk dicapai.
E. Prinsip-Prinsip Latihan
Dalam latihan yang dilaksanakan, pelatih harus mengetahui dan menggunakan prinsip-prinsip latihan. Dengan menggunakan prinsip-prinsip latihan ini, maka pelatih dan atlet akan dapat lebih cepat meningkatkan prestasinya oleh karena akan lebih memperkuat keyakinannya akan tujuan-tujuan sebenarnya dari tugas-tugas serta latihan-latihannya. (Harsono:1988).
Beberapa prinsip dan asas latihan yang diperlukan dan akan digunakan dalam program latihan cabang olahraga atletik, futsal, bola basket, dan bola voli adalah sebagai berikut :
1. Prinsip Beban Lebih (Overload Principle)
2. Prinsip Individualisasi
3. Prinsip Kembali Asal (Reversibility)
4. Densitas Latihan
5. Prinsip Spesifik
6. Prinsip Pemulihan (Recovery)
7. Variasi Latihan
8. Intensitas Latihan
9. Volume Latihan
10. Kualitas Latihan
11. Asas overcompensasi
RENCANA PROGRAM PEMBINAAN
SEKOLAH MODEL OLAHRAGA SMP NEGERI 2 NGAMPRAH
KABUPATEN BANDUNG BARAT
NO | MATERI KEGIATAN | SASARAN KEGIATAN | TEMPAT KEGIATAN | PELAKSANAAN | RAB | KET | ||
1 | Koordinasi Organisasi | Pengurus – Pelatih – Atlet | SMPN 2 Ngamprah | 1 Minggu 1 kali | | | ||
2 | Pengadaan sarana dan prasarana | Pengadaan, perbaikan dan menginventarisir kelengkapan sarana prasarana latihan | SMPN 2 Ngamprah | Januari – Maret 2010 | | | ||
3 | Seleksi calon atlet tiap cabang olahraga | Menginventarisir siswa berbakat tiap cabor | SMPN 2 Ngamprah | Januari – Maret 2010 | | | ||
4 | Kegiatan Latihan Rutin Percabang Olahraga | Meningkatkan kemampuan fisik, teknik, taktik, dan mental atlet | SMPN 2 Ngamprah | Januari – Desember 2010 | | | ||
5 | Mengikuti penataran pelatih/wasit | Meningkatkan kemampuan pelatih / wasit | Pengcab/ Pengprop/ PB | Mei – Juni 2010 | | | ||
6 | Latihan Gabungan Tim Sekolah Model OR SMPN 2 Ngamprah | Meningkatkan kebersamaan, soliditas, dan kebanggaan sebagai atlet SMPN 2 Ngamprah | SMPN 2 Ngamprah Dan Tempat Lain yang sesuai | Juni 2010 | | | ||
7 | Try In dan Try Out | Meningkatkan pengalaman bertanding/ber-lomba dan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan oleh pelatih
| SMPN 2 Ngamprah, dan Sekolah yang ada di Kab. Bandung, Kota Bandung, dan Cimahi | Juni – Agustus 2010 | | | ||
8 | Mengikuti Kejuaraan yang berhubungan dengan masing-masing cabang olahraga | Pencapaian prestasi dalam kegiatan pertandingan atau perlombaan | Kab. Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi dan sekitarnya | Maret – Desember 2010 (Insidental) | | | ||
9 | Evaluasi Program Kegiatan | Menilai tingkat keberhasilan pencapaian program Sekolah Model Olahraga SMPN 2 Ngamprah | SMPN 2 Ngamprah | Desember 2010 | | |
- mMn mufidmMn mMUFIDn
BalasHapus- X Fighter Indonesia
- mMn dot org
- email gratis lokal
- motor elektronik bonsai
- Kumpulan Skripsi
- Download Aplikasi
- Lyric dan Download Music
- Gambar, Pictures, Latar Belakang, Backgrounds
- Pengamat Seo
- RongGeng
- BGok
- Bulan Ramadlan
- BeGok
- GangGuan
› mMn 9
› Seo mMn
› mMn Seo
› Fb
› Twitter
› mMn 9999
› Facebook
› Kata Kata
› mMn mufidmMn mMUFIDn WordPress
› Sang Kiyai
› Om Seo
» muFid mMn
» mMn
» Pengertian Jilbab menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah
» mMUFIDn
» aKseSoris teMplate
» mMn WP
» mMn Blogdetik
» mMn Edublogs
» mMn MyWapblog
» mMn Blog